Minggu

Dewi melakukan masturbasi dari pada ML

Dewi melakukan masturbasi dari pada ML Cerita seks paling baru – sebelumnya setelah ada cerita Ngentot di Kantor Dengan Pegawai Bank, saat ini ada narasi sex bergambar Gadis Baik baik Nyatanya Horny di Warnet. selamat membaca serta nikmati sajian seru spesial dewasa 18 th. keatas. 

Hari itu muka DEWI seseorang aktivis yg mensupport serta pro pada RUU APP tampak tegang mendengar pembicaraan sebagian rekanan rekannya tentang ramainya situs serta situs (blog) porno di internet yang mengeksploitasi wanita, terlebih anak sekolah, artis, bahkan juga gambar gambar di BBM juga dapat nyasar ke website bugil. Sebagai aktifis yang cukup senior. Dewi telah lama mendengar tentang hal semacam ini tetapi waktu itu dia diberitahu kalau semuanya gambar dalam situs itu adalah gambar-gambar rekayasa kasar, Dewi tak tertarik untuk memandangnya. 


Tidak sama dengan berita yang di sampaikan beberapa rekannya ini yang menyampaikan kalau beberapa situs porno itu saat ini diisi gambar-gambar asli serta bukanlah rekayasa, bahkan juga yang bikin Dewi begitu terperanjat saat mereka mengatakan kalau diantara gambar-gambar porno dalam situs itu ada banyak gambar porno yang wajahnya serupa dianya. 

Sudah pasti gadis cantik ini menolak keras gambar-gambar porno itu sebagai gambar dianya, cuma saja berita itu bikin Dewi penasaran dengan beberapa situs porno itu. Terdorong menginginkan meng-cross check kebenaran berita itu, Dewi lalu memohon alamat situs porno yang disebut, ia juga memperoleh satu website porno serta satu situs (blog) porno yang berisi foto cewek bugil ngentot semuanya! Jam di HP punya Dewi tunjukkan jam 12. 00 melalui saat ia jalan keluar dari gerbang kampusnya. Seperti tujuannya tadi pagi, Dewi yang masihlah terdaftar sebagai mahasiswi di satu Perguruan Tinggi Negri di bandung ini punya maksud berkunjung ke satu warnet. gadis wajahnya cantik serta lembut ini memanglah punya maksud menunjukkan berita yang dibawa rekannya tadi pagi. Dewi berniat pilih warnet yang memiliki meja tertutup untuk hindari prasangka jelek orang lain terhadapnya. Sebagai seseorang yang di kenal menentang semua bentuk pornografi pastinya Dewi berupaya melindungi citra dianya waktu dia buka situs serta situs (blog) porno yang disebutkan rekannya itu. Bisa jadi orang lain bakal mencela bila seseorang seperti dianya tampak buka situs porno serta porno. 

“Ada yang kosong pak? bertanya Dewi pada operator warnet. 
“Mmm Nomer 5.. dik jawab operator warnet sembari sedikit terperanjat lihat seseorang wanita cantik yg nampak di hadapannya. 
Kehadiran Dewi di warnet itu memanglah cukup menarik perhatian. Bukanlah saja lantaran kecantikan yang dipunyai Dewi, tetapi juga lantaran tampilan Dewi dengan blouse putih ketat yang membungkus badannya dengan begitu indah serta tak tahu disadarai atau tak kancing teratas terbuka hingga ada sedikit panorama yg cukup indah ditambah celana jeans ketatnya 

operator warnet pernah kagum lihat kecantikan Dewi tetapi mengingat klo gadis ini yaitu pelanggan baru membuatnya segan untuk berbuat lebih jauh. Meskipun ada rasa segan pada diri cowok operator warnet pada Dewi, tetapi mata cowok itu hampir tidak berkedip lihat goyangan pantat Dewi saat jalan menuju meja warnet nomer 5. cowok ganteng itu menelan ludah memikirkan badan dibalik baju yang digunakan gadis cantik ini. 

Dalam meja warnet no 5 yang tertutup itu, Dewi mulai buka sebagian alamat wabsite porno yang didapatnya tadi pagi. Tidak hingga lima menit lalu, mata Dewi yang lebar membelalak lihat beberapa situs porno itu. Berwajah yang putih juga beralih merah padam menahan kemarahan serta rasa jijik lihat situs dan weblog yang berbuat tidak etis wanita dengan cara seksual terlebih segalanya yang berbau rape (perkosaan). Sebagian narasi porno mengenai gadis abg atau mahasiswi dan gambar-gambar yang mempertontonkan kemulusan badan wanita seperti dianya bikin Dewi terasa terhina serta terlecehkan. gadis cantik ini dapat terasa berang serta hampir tak yakin saat lalu dia merasakan sebagian gambar porno seseorang wanita dengan muka serupa dianya seperti laporan rekan rekannya yuniornya. 

Badan gadis ini gemetar menahan kemarahan serta rasa tidak yakin lihat pose-pose wanita yang wajahnya serupa dianya terlebih ditambah gambar dianya yg ia menulis di BBM dapat nyasar ke website ini, hingga seakan adalah pembenaran kalau dirinyalah yg ada di website porno itu. Tanpa ada sadar Dewi yang dalam kesehariannya bertabiat lembut ini-mengumpat lantaran kemarahannya lihat gambar-gambar itu.

Melihat betapa gadis seperti dirinya dilecehkan dalam web tersebut, Dewi terdorong untuk membuat laporan khusus mengenai hal ini ( BF watchout !!!). Dewi berniat untuk melaporkan keberadaan web ini kepada pihak kepolisian agar pembuat situs ini ditangkap polisi. Dengan flashdisk miliknya, Dewi kemudian menyimpan puluhan cerita porno mengenai perkosaan serta gambar-gambar porno yang terpampang, terutama gambar-gambar wanita yang mirip dengan dirinya. Satu persatu beberapa gambar porno dan cerita-cerita erotis mengenai akhwat berpindah ke flashdisknya yang berkapasitas 1 GB tersebut

Dewi adalah seorang gadis berusia 21 tahun yang baik baik serta tumbuh dalam lingkungan keluarga yang baik baik pula sehingga Selain memiliki wajah cantik dan tabiat yang lembut, Dewi juga jauh dari hal-hal porno atau porno sejak kecil bahkan bagi dirinya hal-hal tersebut merupakan hal-hal yang tabu.

Namun siang ini, gadis cantik ini terpaksa melihat hal-hal tabu tersebut untuk pertama kalinya sepanjang hidupnya. Awal mula, Dewi memang sempat shock, bukan saja karena kemarahan yang dirasakannya namun juga karena dia tidak pernah melihat gambar-gambar porno dan porno sebelumnya. Pada mulanya memang Dewi merasa jijik dan marah melihat web tersebut, namun semakin lama ia menjelajahi berbagai web dan blog porno itu, rasa marah dan jijik yang dirasakan di menit-menit pertama berubah menjadi rasa malu. Wajah Dewi yang ayu dan lembut ini bersemu merah melihat gambar-gambar dalam web dan blog porno tersebut, apalagi ketika dia melihat gambar-gambar wanita yang berwajah mirip dirinya tengah mengulum batang penis laki-laki yang tegang.

Mata Dewi yang lebar ini membelalak nyaris tak berkedip melihat gambar-gambar wanita yang tengah mengulum batang penis laki-laki. Mata Dewi tak lagi memperhatikan wanita yang berwajah mirip dirinya namun matanya kini lekat melihat batang penis laki-laki yang tengah dikulum dan ada juga yang diremas oleh wanita itu. Dewi menggigit bibirnya kuat-kuat menahan debaran jantungnya yang berdegup kian kencang melihat urat-urat penis laki-laki yang menonjol dalam gambar tersebut. Tubuh gadis ini gemetar ketika tanpa disadarinya dia mengkhayalkan dirinya yang mengulum penis laki-laki yang menggiurkan itu. Seumur hidupnya, baru kali ini Dewi melihat batang penis laki-laki walaupun hanya dalam gambar, terlebih penis berukuran istimewa itu dalam keadaan tegang. Nafas Dewi mulai memburu dan dia mulai merasakan denyutan-denyutan di bagian dalam kemaluannya yang terasa gatal sebagaimana layaknya wanita yang mulai terangsang nafsu.

Dewi memang seorang gadis baik baik dan selama ini jauh dari berbagai hal yang porno , namun Dewi tetap seorang wanita normal yang mempunyai gairah terhadap lawan jenisnya. Dewi yang telah berusia 21 tahun seringkali timbul gairah nafsunya kepada lawan jenisnya secara alamiah Dewi sering terangsang terhadap lawan jenisnya, namun apabila nafsunya mulai terangsang, gadis ini segera menekannya dengan berbagai aktivitas. Wajah Dewi yang cantik seringkali menjadi masalah tersendiri karena membuatnya sering digoda oleh laki-laki, apalagi ternyata dalam hal berpakaian dia tidak terlalu konserfative

Godaan-godaan para laki-laki yang berbentuk ucapan-ucapan mesum, sentuhan atau kadang menempelkan tubuh mereka ke tubuhnya saat di biskota juga dapat membuatnya terangsang namun semua rangsangan nafsu yang dirasakannya dapat diredamnya dengan baik. Dewi merasa dirinya mampu menjaga diri dan mengendalikan nafsunya, tidak seperti beberapa rekan mahasiswa lainnya yang diketahuinya melampiaskan nafsunya dengan bermasturbasi. Saat Dewi menanyakan alasan mereka melakukan masturbasi, beberapa yang di antaranya adalah teman kostnya itu menjawab bahwa masturbasi lebih baik daripada ML sementara mereka masih belum berani menghadapi resikonya.

Kali ini nafsu Dewi juga merasa terangsang namun rangsangan itu bukan datang secara alamiah atau gangguan dari orang lain. Nafsu gadis ini terusik karena perbuatan dirinya sendiri sehingga kali ini Dewi merasa kesulitan untuk mengendalikannya seperti biasanya. Kian lama nafsunya semakin kuat membuat Dewi melupakan doktrin moral yang selama ini dipeganginya dan keberadaannya sebagai salah seorang aktivis penentang pornografi dan pornoaksi.

Meja warnet yang tertutup itu membuat Dewi leluasa menjelajahi berbagai web erotis dan porno yang didapatinya dengan search engine Google, terutama yang menampilkan gambar-gambar laki-laki telanjang bulat dan mempertontonkan penis mereka yang tegang. Nafsu nafsu Dewi yang mendorongnya tak lupa untuk menyimpan gambar-gambar tersebut ke dalam flash disk miliknya. Hampir satu jam kemudian wajah Dewi yang tengah dilanda nafsu sudah sangat memerah dan terlihat kontras dengan blouse putih yang dipakainya. kancing bajunya tanpa disadari sudah terlepas semua, karena sebelumnya ia tak mampu menahan tangannya untuk meremas remas bagian dadanya saat i merasakan buah dada yang terbungkus BH berukuran 34B itu menjadi sangat kencang dan mengeras.

Satu jam lebih lamanya Dewi dilanda nafsu dalam meja warnet bernomor 5 yang tertutup itu. Dalam keasyikan menjelajahi web porno tiba-tiba Dewi dikejutkan bunyi pertanda SMS masuk di HP nya.
“Hmm..dari dik soraya..gumam Dewi ketika melihat sms yang dikirim oleh salah seorang teman di tempat kostnya yang seluruh penghuninya adalah perempuan. Isi sms itu mengabarkan bahwa salah seorang penghuni di tempat kost mereka terpergok menyimpan berbagai bacaan dan gambar porno di kamarnya dan juga kondom.

Mendapat sms dari Wulan seperti itu, tubuh Dewi gemetar. gadis ini segera tersadar dari apa yang sedang dilakukannya di meja warnet ini. Akhirnya dengan perasaan kalut, Dewi menutup seluruh web porno yang telah dikunjunginya dalam waktu satu jam lebih ini dan bermaksud segera angkat kaki dari warnet ini. Ketika seluruh windows web-web porno itu telah tertutup hingga tinggal tampilan dekstop yang terlihat di layar monitor, mata Dewi melihat sebuah icon yang berjudul Koleksi Movie di layar monitor. Tiba-tiba timbul keinginan Dewi untuk mengkliknya sehingga dia menunda untuk segera keluar dari meja warnet. Setelah ia mengklik dua kali icon tersebut, terpampanglah puluhan folder judul film yang tengah menjadi meja office di layar monitor. Namun mata gadis berwajah cantik ini melihat salah satu folder berjudul Surga yang membuat dahinya berkerenyit heran. Dengan diliputi rasa heran, Dewi mengklik folder berjudul Surga itu yang sekejap kemudian terpampang 2 file film berukuran besar yang membuatnya semakin penasaran. Niatnya untuk keluar dari meja warnet tertunda ketika rasa penasaran itu mendorongnya mengklik file film berjudul Surga yang berukuran lumayan besar.
“Ahh!
Dewi terpekik kaget ketika file film itu terbuka ternyata merupakan file film porno. Tubuh Dewi seketika menjadi gemetar dan dadanya berdegup kencang. Setelah satu jam yang lalu ia browsing menjelajahi web-web porno yang menampilkan gambar-gambar porno yang tak bergerak, ternyata kini dia menemukan film yang menyuguhkan gambar porno yang bergerak. Kembali Dewi terombang-ambing antara keinginan melihat dan rasa bersalah, akan tetapi nafsu nafsu ternyata masih menguasainya membuat Dewi kembali duduk dalam meja warnet seperti semula. Matanya berbinar lebar menyaksikan film yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan akan dilihatnya. Film yang agaknya berasal dari Jepang itu diawali dengan adegan sebuah keluarga muda dengan dua orang anak yang masih kecil namun adegan itu cuman sebentar dan cerita itu dimulai ketika adik kandung sang suami yang berwajah tampan ikut menumpang di rumah mereka.

Dewi kian tenggelam mengikuti jalan cerita film tersebut yang kemudian sang istri dalam film tersebut tertarik dengan adik suaminya yang masih belia itu. Sang istri dalam film tersebut digambarkan sebagai ibu rumah tangga yang selalu berkimono tertutup, akhirnya terjadilah perselingkuhan antara adik sang suami dengan sang istri. Nafsu Dewi kian menguat ketika adegan percintaan pasangan selingkuh ini dieksplo dengan detail. gadis yang tengah dilanda nafsu ini hanya terengah-engah menyaksikan adegan-adegan persetubuhan yang dimulai hanya 5 menit setelah film dimulai. Puluhan menit berikutnya boleh dikatakan film itu dipenuhi adegan-adegan persetubuhan pria dan wanita degan detail dan close up, membuat Dewi yang menonton film tersebut hanya terengah-engah dalam nafsu yang kian menggelegak.

ia kembali tenggelam dalam libidonya di depan monitor yang menayangkan film porno. Kali ini Dewi tidak hanya sekedar meremas buah dadanya sendiri, ia menurunkan celananya sampai lutut sehingga terlihat sepasang pahanya yang bulat padat dan mulus. Tak sekedar itu, namun ia juga menelusupkan tangannya ke balik celana dalam krem yang dipakainya lantas dengan bernafsu jemari tangan Dewi menggosok belahan kemaluannya yang kemerahan. gadis berwajah menawan ini ternyata mempunyai kemaluan yang indah, membukit putih mulus tanpa sehelai rambut kemaluan yang menghiasinya karen rajin dibersihkan. Bibir kemaluan Dewi yang kemerahan kian terlihat memerah ketika tangannya menggosok-gosokkannya penuh nafsu nafsu.

Di saat tangan kiri Dewi mngggosok-gosok belahan kemaluannya, tangan kanannya segera menyusup ke balik BH berukuran 34B yang dipakainya. Dewi mempunyai sepasang payudara montok membukit indah yang kini terasa kian mengeras. Nafsunya telah demikian menggelegak ketika tangannya meremas-remas payudaranya sendiri sambil memelintir putting susunya. Entah darimana Dewi belajar bermasturbasi padahal sebelumnya tidak pernah satu detikpun dia melakukan perbuatan masturbasi sebagaimana teman temannya lainnya. Mata Dewi melotot adegan-adegan mesum yang terpampang di layar monitor sementara kedua tangannya merangsang kemaluan dan payudaranya sendiri.

Puluhan menit berlalu ketika tiba-tiba HP Dewi berbunyi nyraing membuat Dewi yang tengah asyik dalam nafsunya terlonjak kaget, kali ini nada HPnya adalah nada panggil bukan nada SMS. Ketika melihat nama Wulan yang terpampang di layar HP, Dewi segera menghentikan meremas payudaranya lalu dengan wajah yang kesal ia mengangkat telepon.

“Ada apa dik?.. tanya Dewi dengan sedikit kesal.
“Maaf Dewi  gimana sms saya tadi apa nia perlu dikeluarkan juga dari tempat kost kita sebagaimana beberapa orang sebelumnya ? tanya
Dewi terdiam. Nia adalah penghuni kost yang dimaksud dalam sms dari Wulan sebagai gadis yang mengkoleksi gambar dan cerita porno juga kondom di tempat kost mereka
“Tunggu dulu biar saya datang dulu nianya kemana?
“Sudah pergi ..mungkin malu dia..tapi barang-barangnya masih di kamarnya dan barang-barang porno itu sudah saya amankan
Dewi kembali terdiam.
“Ya nanti kita bicarakan.. tunggu aku datang aja

Ketika kembali pandangan Dewi ke layar monitor, film tersebut sudah mendekati akhir, berarti satu jam lebih gadis cantik ini tenggelam dalam nafsu ketika menonton film tersebut. Telepon tadi ternyata mampu membangkitkan kembali kesadarannya akan perbuatan yang sedang dilakukannya. Dengan gontai Dewi membenahi pakaiannya yang awut-awutan dan membuatnya setengah telanjang. Untunglah meja warnet itu tertutup rapat tak seoarangpun melihat keadaan Dewi dengan aurat yang tersingkap lebar.

Dewi keluar dari meja warnet nomor 5 setelah hampir 4 jam dia berada di dalamnya. blouse yang dipakainya terlihat kusut masai di bagian dada. Dewi berjalan gontai dengan pikiran yang kalut berniat menuju kasir warnet, namun ia merasakan celana dalam yang dipakainya terasa basah membuatnya risih. Dewi menghentikan langkahnya ke meja kasir,dan berbelok ke toilet warnet. Dalam toilet yang cukup bersih itu, Dewi melepas celana dalam krem yang dipakainya . Dewi memperhatikan celana dalam yang terasa basah oleh lendir cukup banyak. Sekian jam Dewi tenggelam dalam nafsu membuatnya berulangkali menyemprotkan cairan kenikmatan yang membuat celana dalamnya basah. Dewi segera membungkus celana dalam yang semula membungkus bagian vitalnya dengan tissu kemudian disimpannya dalam tas miliknya. Sebelum keluar toilet, Dewi sempat mencuci kemaluannya yang terlihat putih kemerah-merahan tanpa sehelai rambutpun yang terbiarkan tumbuh. Bukit montok kemaluan Dewi yang mulus dengan bibir kemaluan yang merekah merah itu dicucinya berulangkali sebelum dilap dengan tisuue. IA merasa yakin tak seorangpun mengetahui dirinya saat ini tidak memakai celana dalam saat ini.

Dewi membuka pintu toilet lantas dengan sedikit canggung, gadis cantik ini berjalan menuju ke kasir warnet yang masih dijaga oleh cowok ganteng. Cowok itu memandang Dewi dengan pandangan penuh arti sembari tersenyum. “Sudah dik?tanyanya sembari tetap memandang kecantikan gadis dihadapannya. “Ya jawab Dewi pendek sambil menyodorkan lembaran uang pecahan 20 ribu. Dewi menyadari pandangan cowok ganteng yang seakan ingin menelanjanginya sehingga membuatnya tidak menyukai pandangan cowok ganteng tersebut.

“Dik jadi member aja koleksi film kita nambah terus lho. Makin asyik lho ujar cowok itu sambil menghitung uang kembalian.
Dewi terperanjat kaget mendengarnya, wajah ayu gadis berkulit putih ini seketika menjadi merah padam. Dewi tidak menyangka kalau operator warnet bisa mengetahui dia melihat film porno dalam meja warnet.
“Mmm makasih aja ujar Dewi tergagap lantas tiba-tiba saja ia setengah berlari menuju pintu keluar warnet. Wajahnya yang merah padam tertunduk dalam-dalam menahan rasa malu yang dirasakannya. “Kembaliannya dik!!..teriak cowok operator warnet ini namun Dewi tidak lagi mendengarnya. Begitu keluar dari warnet Dewi juga tidak menunggu bus kota seperti biasanya namun tangannya segera melambai menghentikan Ojek yg kebetulan lewat!begitulah cerita Gadis yang mendukung UU APP tapi ternyata Horny di Warnet!hihihi…baru tau dia kenikmatan dunia. Tamat

Related Posts

Dewi melakukan masturbasi dari pada ML
4/ 5
Oleh

Cewek Bisyar, cerita selingkuh dengan teman kantor, Toket tante, cerita cewek bispak, cerita sex dewasa, cerita sex dokter, cerita sex Tante, cerita setengah baya, cerita toket, ngentot basah.